Sunday, May 4, 2014

TANGISILAH SESEORANG KETIKA MASIH HIDUP

          Seseorang dalam kehidupannya bisa sering dicaci maki orang-orang sekitarnya, apakah itu saudara, keluarganya atau orang lain yang mengenalnya, tapi saat meninggal justru ditangisi. Seorang pemimpin bisa mendapat banyak caci maki, hujatan dan kecaman dari orang-orang yang dipimpinnya ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, dengan gampang mereka bisa berteriak-teriak dan marah kepada pemimpinnya. Namun ketika pemimpinnya meninggal mereka akan sangat bersedih dan merasa kehilangan dengan rasa duka yang sangat mendalam mereka meratapi pemimpinnya yang sudah tiada. 

          Banyak orang melakukan yang terbaik justru bukan saat seseorang itu masih hidup, tapi justru saat seseorang itu sudah meninggal. Mungkin kita juga seringkali melakukan hal seperti itu. Semasa hidupnya kita tidak pernah memberikan bunga kepada seseorang yang kita kasihi, tapi pada saat yang kita kasihi itu sudah meninggal, kita baru mengobral atau menghambur-hamburkan bunga sebagai tanda cinta kasih kita. Ironisnya orang yang kita kasihi itu tidak bisa lagi merasakan wangi dan indahnya bunga yang kita berikan itu. Dalam sebuah acara pemakaman kita seringkali melihat keluarga yang ditinggalkan sedemikian berduka. Mereka menangis histeris, bahkan ada yang sampai pingsan karena merasa kehilangan. Tapi ada hal yang sangat menyedihkan, ketika orang itu masih hidup mereka mencaci maki dan menghujat, tapi saat orang itu meninggal mereka baru menangisinya. 

          Perbuatlah yang terbaik untuk orang-orang yang disekitarmu, anak-anakmu, orang tuamu, saudaramu dan sahabat-sahabatmu ketika mereka masih hidup bukan saat mereka sudah meninggal. Selama mereka masih hidup dan selama kita masih punya kesempatan, lakukanlah  yang terbaik untuk mereka. Jika ajal sudah menjemput, semua hal yang terbaik yang kita lakukan adalah perbuatan yang sia-sia. Lakukanlah yang terbaik saat mereka masih ada. Tidak ada gunanya kita menangisi orang yang sudah meninggal. TANGISI dan BAHAGIAKANLAH orang yang masih hidup.

No comments:

Post a Comment