KEHILANGAN RASA PERCAYA DIRI

      Percaya diri adalah salah satu yang sangat penting dalam kehidupan seseorang untuk dijaga dan dipelihara. Kehilangan kepercayaan diri akan membuat seseorang mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas dalam kehidupannya. Orang yang kehilangan kepercayaan diri biasanya akan selalu penuh keragu-raguan untuk bertindak atau mengambil keputusan, bahkan cenderung menutup diri dan menghindar dari berbagai tantangan dan tanggung jawab yang harusnya dipikulnya.
 

          Kehilangan percaya diri bisa dialami semua orang terutama saat menghadapi persoalan hidup yang berat. Akan tetapi hal seperti itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kehilangan percaya diri yang berkepanjangan akan menimbulkan hambatan dalam mencapai tujuan atau cita-cita dalam kehidupan.

Kenapa seseorang itu bisa kehilangan “kepercayaan dirinya”?

Ada 2 hal yang sering membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri, yakni :

1. Mengalami kegagalan secara berulang-ulang, sehingga merasa dirinya sebagai orang yang menjadi “pecundang” yang selalu gagal. 

2. Sering diperhadapkan dengan sebuah tugas yang besar atau pekerjaan yang beresiko tinggi.

Langkah-langkah Pemulihan Kepercayaan Diri.

1.  Kegagalan bukanlah suatu akhir dari perjuangan hidup, melainkan merupakan bagian dari sebuah proses  kehidupan. Sebuah kegagalan bisa jadi merupakan pengalaman berharga dan menjadi guru yang baik dalam kehidupan seseorang. Keberhasilan selanjutnya akan menutupi rasa malu dan akan memulihkan rasa percaya diri.

2.  Perlu pendampingan dari orang-orang yang dipercaya untuk menumbuhkan rasa percaya diri mengatasi apabila ada taruma-taruma dimasa lalu. Untuk itu kita perlu lingkungan atau kelompok dimana dapat saling berbagi, saling menguatkan dan saling mendoakan.

3. Sebagai manusia yang lemah dan terbatas kemampuannya kita harus menyadari bahwa kita butuh bantuan atau dukungan ekstra, baik dari sesama manusia maupun dari Yang Maha Kuasa.

4. Kuatkan dan teguhkan iman percaya Anda, terutama saat mengemban tugas yang sangat berat dan menuntut pengorbanan. Ketika menghadapi badai kehidupan, minta pertolongan sama Yang Maha Kuasa agar Anda bisa tegar menuntaskan perjuangan hingga garis akhir perjuangan.