Dewasa ini kita sering mendengar keluhan para orang tua yang kesulitan mengubah kebiasaan buruk anak-anaknya. Bagaimana caranya orang tua mengubah kebiasaan buruk anak-anaknya? Ada dua cara yang sering dilakukan orang tua untuk mengajar atau merubah kebiasaan buruk anak-anaknya.
Pertama, dengan cara memaksa. Orang tua
seringkali memaksa anaknya untuk bisa berubah sikap dengan memberikan hukuman
atau disiplin yang sangat ketat. Cara ini memang tidak menjamin si anak akan
berubah dari kebiasaan-kebiasaan buruknya. Karena seringkali si anak akan
menjadi penurut kalau didepan orang tuanya, tapi diluaran dia menjadi anak
berandalan.
Kedua, cara yang sering juga dilakukan
adalah dengan intimidasi. Dengan cara ini orang tua tidak memaksa, tetapi
dengan menakut-nakuti. Kelihatannya cara ini lebih demokratis dibandingkan
dengan cara yang pertama, namun cara ini juga bukan cara yang baik untuk
mendidik anak.
Perlu kita ketahui bahwa mendidik anak yang efektif bukan
dengan cara memaksa atau mengintimidasi, tapi dengan memberikan sikap teladan.
Cara paling efektif untuk mengubah kebiasaan buruk anak-anak adalah dengan
menunjukkan keteladanan. Keteladanan dapat berbicara lebih banyak daripada
nasehat. Keteladan membuat perubahan sikap pada anak lebih konsisten dan bukan
kadang-kadang. Membuat perubahan baik dirumah maupun diluar rumah, baik
dihadapan orang orang tuanya maupun dihadapan orang lain.
Keteladanan jauh lebih
baik dari paksaan maupun intimidasi.
No comments:
Post a Comment