Apakah
yang dimaksud dengan kebutuhan?
Barangkali secara singkat bisa kita defenisikan bahwa Kebutuhan itu adalah
segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam kehidupannya, yang bisa diperoleh
dengan cara memiliki atau menikmati sesuatu barang dan jasa. Manusia sering
kali tidak bisa membedakan mana Kebutuhan dan mana Keinginannya, karena sesuatu
yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan. Akan tetapi seringkali justru Keinginan yang lebih menonjol
dalam pikiran kita dibandingkan dengan Kebutuhan. Kebutuhan itu adalah salah
satu aspek psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya
dan menjadi dasar atau pendorong untuk berusaha. Pada dasarnya manusia bekerja
mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Jumlah kebutuhan ini
seringkali tidak pernah cukup sebagai akibat dari semakin majunya peradaban dan
teknologi. Untuk itu sebaiknya kita harus mengetahui betul apa saja yang
menjadi kebutuhan kita. Jenis-jenis kebutuhan dapat kita golongkan menurut
intensitasnya/tingkat kepentingannya, sifatnya, waktu pemenuhannya dan
subjeknya.
a. Kebutuhan menurut intensitasnya (tingkat
kepentingannya). Menurut intensitasnya, kebutuhan
dibagi menjadi tiga, yaitu:
Kebutuhan primer, merupakan kebutuhan utama manusia dalam mempertahankan hidupnya. Untuk
dapat hidup manusia membutuhkan makanan, air minum, pakaian, dan tempat
tinggal. Kebutuhan ini sering disebut sebagai kebutuhan alamiah manusia
misalnya sandang, pangan, dan papan.
Kebutuhan sekunder, merupakan kebutuhan yang sifatnya melengkapi dan
mempermudah manusia. Kebutuhan sekunder harus terpenuhi setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Setelah manusia bisa makan, minum, dan bertempat tinggal, ia akan
berusaha bagaimana memiliki alat-alat rumah tangga seperti televisi, kulkas,
sepeda motor dan lain sebagainya agar hidupnya lebih mudah dan nikmat.
Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang bersifat kepuasan dan kemewahan, contoh kebutuhan
akan barang-barang mewah, seperti mobil, perhiasan mahal, dan barang-barang
mewah lainnya. Kebutuhan tersier ini dipenuhi dalam rangka meningkatnya
prestise (status seseorang).
b. Kebutuhan menurut sifatnya.
Menurut sifatnya, kebutuhan digolongkan menjadi dua yaitu :
Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan dari raga/badan kita, seperti kebutuhan makan, minum,
pakaian, dan sebagainya.
Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan dari jiwa kita, seperti hiburan, ibadah, ketenangan, dan
lain sebagainya.
c. Kebutuhan menurut waktu
pemenuhannya. Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi
empat yaitu:
Kebutuhan masa sekarang, adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi, seperti makanan, minuman, obat untuk orang yang
sakit, istirahat dibutuhkan saat kita lelah, dan sebagainya.
Kebutuhan yang akan datang/masa depan, merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda.
Seperti kebutuhan akan barang-barang yang tidak harus segera dipenuhi atau
liburan yang bisa ditunda sampai tabungan mencukupi.
Kebutuhan
tidak terduga, merupakan
kebutuhan yang disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba yang sifatnya
insidental, misalnya pemeriksaan kesehatan
.
Kebutuhan
sepanjang waktu, merupakan kebutuhan yang memerlukan waktu lama.
d. Kebutuhan
menurut subjeknya. Menurut subjeknya kebutuhan dibagi atas:
Kebutuhan pribadi atau individu, adalah kebutuhan pribadi masing-masing orang, seperti; pakaian, makanan,
dan barang-barang pribadi lainnnya.
Kebutuhan umum atau sosial, adalah
kebutuhan akan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh banyak orang, seperti; jalan, tempat
ibadah, sekolah, dan sebagainya.
*) Berbagai macam kebutuhan tersebut berbeda
keperluannya antara orang yang satu dengan yang lain, tergantung pada situasi
dan kondisi masing-masing. Mobil dapat berubah menjadi kebutuhan sekunder bagi
orang-orang diperkotaan. Computer dapat menjadi kebutuhan sekarang pada saat
anak-anak kuliah.
KEBUTU
No comments:
Post a Comment