Ketika
Franklin D. Roosevelt menjabat sebagai
sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat pada usianya yang ke-39 tahun, dia
diracuni oleh lawan politiknya hingga mengalami kelumpuhan yang tidak bisa
membuatnya beraktivitas dengan maksimal. Meskipun kemampuan kepemimpinannya sangat
diakui dan disegani oleh masyarakat, namun tetap saja hal itu membuatnya rendah
diri. Dia merasa bahwa dirinya bukan lagi yang dulu. Dia merasa dikucilkan oleh
orang-orang sekitarnya karena dia lumpuh.
Diapun
memutuskan untuk berhenti sejenak dari kesibukannya dan duduk ditepi danau yang
sepi dengan kursi rodanya. Saat itu, banyak orang lumpuh lain yang berdatangan
untuk sekedar bertemu dengannya, seorang pemimpin yang telah dikenal cukup luas
dikalangan orang Amerika. Saat itulah,
Roosevelt sadar bahwa ternyata banyak orang yang peduli dengannya. Dia telah
salah menilai dirinya sendiri. Kepercayaan dirinyapun mulai bangkit dan dia
kembali berkarya di dunia politik. Sejak saat itu, karirnya terus naik hingga
dia terpilih menjadi presiden Amerika Serikat sebanyak empat kali
berturut-turut dan berhasil mengentaskan Amerika Serikat dari depresi nasional
akibat Perang Dunia yang melanda selama pemerintahannya.
Banyak orang
keliru dalam menilai diri sendiri. Mereka menganggap bahwa diri mereka tidak
mampu untuk berbuat sesuatu. Mereka menganggap diri mereka tidak punya bakat,
modal, keterampilan atau darah bisnis dalam dirinya sehingga tidak pernah
bertindak untuk mencapai kesuksesan. Mereka selalu menganggap orang lain lebih
berhasil karena orang lain memiliki sesuatu yang tidak mereka miliki. Padahal,
sebenarnya, mereka tidak berhasil karena tidak mau mernggali potensi yang
dimiliki. Itu sama saja dengan mengubur talenta
yang telah Tuhan berikan bagi
kita sehingga tidak mendapatkan hasil apa-apa. Sungguh sangat disayangkan,
bukan? Jadi ubahlah pola pikir kita. Pandanglah diri kita dengan kacamata
positif. Janganlah kita memandang rendah diri sendiri apalagi kita sama sekali
tidak mau bertindak. Percayalah, bahwa sukses adalah hak setiap orang. Dan
setiap orang pula wajib untuk mengusahakannya.
Jika orang lain bisa maka kitapun bisa. Mari, jangan kubur talenta kita,
tapi gali terus. Berusahalah untuk mengembangkan apapun yang bisa kita lakukan
bagi kemajuan kita. Maka kitapun akan segera menuai keberhasilan yang kita
impikan.
No comments:
Post a Comment