Saturday, April 5, 2014

CARI TEMAN ATAU MUSUH



          Cari teman jauh lebih susah daripada cari musuh, demikian suatu ungkapan yang mungkin sudah sering kita dengar.  Demikian halnya yang dialami dua orang yang bertetangga di sebuah desa. Ponario adalah seorang petani yang membuka usaha  pertanian sayur-mayur pada lahan disamping rumahnya. Tak jauh dari rumahnya tinggal juga seorang peternak kambing.  

          Kambing-kambing tersebut sering dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya, sehingga sering masuk ke perkebunan sayurnya Ponario, sehingga sayur-sayuran itu banyak yang dimakan dan dirusak kambing-kambing tersebut. Suatu saat Ponario mendatangi peternak kambing dan meminta supaya kambing-kambing tersebut dikandangi.
Namun pemilik kambing tersebut kelihatannya tidak perduli dengan keluhannya pak Ponario tersebut, karena kambing-kambing tersebut masih sering berkeliaran dan masuk ke kebun sayur pak Ponario.

          Lama kelamaan pak Ponariopun sudah tidak sabar melihat sikap peternak kambing yang kurang bertanggungjawab itu. Akhirnya ia memutuskan akan melaporkan si peternak kambing itu kepada aparat penegak hukum.
Suatu saat dia pergi menemui penegak hukum dan melaporkan kejadian tersebut.
Aparat penegak hukum tersebut mendengar secara cermat laporan pak Ponario dan sangat memahami persaannya. Kemudian aparat penegak hukum tersebut berkata, saya bisa memanggil peternak kambing tersebut,  memerintahkan supaya kambing-kambingnya dimasukkan kedalam kandang serta memberi ganti rugi atas kerusakan kebun sayurmu.  

          Tetapi perlu diingat  kamu akan bermusuhan dengan peternak kambing itu atau akan kehilangan seorang teman. Mana yang kau pilih, mau berteman atau bermusuhan dengan tetanggamu itu?"  Tentu saja saya lebih senang berteman dengan tetangga saya itu, jawab Ponario. 
"Kalau begitu saya akan berikan saran atau satu usul, coba kamu buat pagar sekeliling kebun sayurmu itu supaya kambing-kambing itu tidak bisa masuk, dengan demikian kebunmu itu akan aman dari gangguan kambing itu dan hubungan kamu juga akan tetap  terjaga baik dengan tetanggamu itu.

          Menganggap saran penegak hukum tersebut cukup baik, maka iapun menyetujuinya.
Sesampai di rumah, Ponario membuat pagar sekeliling kebun tersebut sesuai saran penegak hukum itu. Seminggu kemudian setelah Ponario panen sayuran, dia memberikan sayuran tersebut satu keranjang kepada peternak kambing tersebut. Anak-anak peternak kambing itu menerima sayuran itu dengan penuh rasa sukacita.
Kebaikan Ponario membuat sipeternak kambing terketuk hatinya, maka besoknya diapun membuat kandang untuk kambing-kambinya itu supaya tidak selalu berkeliaran.
Selain itu ketika tiba waktunya memerah kambing, sipeternak kambing itupun selalu memberi Ponario beberapa botol susu kambingnya.
Demikianlah kedua tetangga tersebut terhindar dari rasa permusuhan, akan tetapi persahabatan yang baiklah yang muncul.

No comments:

Post a Comment