Matthias Steiner adalah seorang atlet angkat besi asal Austria yang sudah menekuni olah raga ini sejak usia 13 tahun. Namun impiannya untuk menjadi atlet angkat besi profesional mendadak hancur ketika dia menginjak usianya yang ke-18. Steiner tiba-tiba sering mengalami kehausan yang luar biasa dan badannya sangat mudah lelah. Nafsu makannya hilang dan berat badannya turun sebanyak 5 kg selama 3 bulan. Ketika dia memeriksakan diri ke dokter dia didiagnosa menderita penyakit diabetes.
Atas dorongan dan semangat dari isterinya, Steiner kemudian
kembali ke dunia olah raga dan mengikuti Olimpiade Athena pada tahun 2004.
Namun ternyata hasilnya tidak memuaskan. Dia hanya menduduki peringkat ke-7 dan
gagal mendapatkan medali. Namun demikian isterinya tak henti-hentinya
memberikan motivasi bagi Steiner. Steiner pun pindah ke Jerman dan berganti
kewarganegaraan. Saat itu, isterinya meninggal. Meskipun sangat terpukul dengan
peristiwa itu, Steiner tidak pernah patah semangat. Dia bertekad untuk mempersembahkan
medali demi isterinya yang selalu mendukungnya. Steiner memutuskan untuk tampil
di Olipiade Beijing 2008, dan masuk babak final. Saat itu, dia mengambil besi
berukuran 258 kg. Dia mengusap tangannya, dan mengambil beban itu dan
mengangkat dengan kedua tangannya. Dia memecahkan rekor baru! Saat penyerahan
medali, dia berulangkali mencium foto mendiang isterinya sambil menangis.
Seluruh duniapun terharu melihatnya.
Setiap orang membutuhkan semangat untuk membangun hidupnya.
Karena itu kita harus membangun kehidupan kita dengan semangat, sebab dengan
semangat akan memampukan kita untuk menghadapi setiap tantangan yang ada. Tidak
hanya itu kitapun harus membagi semangat itu pada orang-orang disekitar kita
agar merekapun bisa memberikan yang terbaik demi kemajuan bersama. Kita harus
bisa meyakinkan bahwa mereka mampu melawan keterbatasan mereka. Bukan
hanya dengan kata-kata saja, namun dengan kesediaan untuk membantu mereka untuk
selalu bersikap positif dalam menghadapi berbagai situasi. Ciptakanlah suasana
yang harmonis, ramah dan kondusif sehingga mereka selalu bekerja dengan senang
hati dan penuh antusias. Dengan semangat yang menyala, mereka akan mampu
mengukir prestasi dan mempersembahkan yang terbaik dari diri mereka.
Keberhasilan merak adalah keberhasilan kita bersama.
No comments:
Post a Comment